IPW Minta Dua Polisi yang Terlibat Pembunuhan Najamuddin Sewang Dipecat dan Dihukum Mati
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Indonesian Police Watch (IPW) menyoroti insiden penembakan yang melibatkan dua oknum anggota Polri berinisial SL dan CA dan menewaskan pegawai Dishub Kota Makassar bernama Najamuddin Sewang. IPW minta diberlakukan dua polisi dihukummaksimal yakni hukuman mati dan dipecat dari dipecat.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan tindakan dua oknum polisi itu sama sekali tidak bisa dibenarkan.
“IPW sangat menyesalkan perbuatan dua oknum polisi itu," kata Sugeng kepada JPNN.com, Rabu (20/4).
Menurut Sugeng, tindakan kedua pelaku itu tidak terkait dengan urusan kedinasan Polri. Sebab, kata dia, kedua polisi bertindak untuk urusan pribadi masing-masing.
"Akan tetapi, IPW dapat melihat pelaku sebagai insan Polri sungguh miris," ujar Sugeng.
Sugeng menegaskan ketika kedua pelaku itu menanamkan nilai-nilai Tribrata tak akan melakukan perbuatan yang mencoreng institusi.
"Tribrata adalah abdi utama negara, pelindung, dan pengayom masyarakat serta penegak hukum. Artinya ada masalah mendasar dalam penanaman prinsip-prinsip ini," ujar Sugeng.
Dia menilai adanya kasus itu mencerminkan gagalnya pimpinan Polri menanamkan nilai Tribrata kepada anggota.
Indonesian Police Watch meminta dua polisi yang terlibat dalam pembunuhan Najamuddin Sewang dipecat dan dihukum mati
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News