Anggota TNI Dibegal, Tangannya Dibacok, Motornya Dibawa Kabur
sultra.jpnn.com, PALEMBANG - Begal tak pernah memandang korbannya. Ada kesempatan langsung diembat.
Seperti yang dialami prajurit TNI yang bertugas di Kesatuan Batalion Infanteri Raider 144/JY bernama Fadhel Mirazi Putra menjadi korban keganasan begal.
Pembegalan yang dilakukan empat orang itu terjadi di Jalan Dwikora, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (27/4) sekitar pukul 04.00 WIB.
Sebelum kejadian, Komandan Regu Radio/Tonkom/Kimia Yonif 144/JY, itu bersama temannya, Dion mencari warung makan untuk sahur tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Korban dan Dion akhirnya menemukan warung makan di kawasan Jalan Dwikora Kota Palembang.
Seusai makan sahur, keduanya ingin pulang ke rumah. Namun saat berada di Jalan Dwikora, datang empat orang pelaku begal dari belakang menggunakan dua sepeda motor.
Tiba-tiba menarik korban untuk merebut kendaraannya. Karena korban masih mempertahankan motornya, salah satu pelaku langsung membacok korban dengan samurai. Akibatnya, korban mengalami luka robek di kedua tangannya.
Dion pun berteriak untuk meminta pertolongan. Karena banyak warga berdatangan, pelaku langsung melarikan diri.
Anggota TNI dibegal usai sahur. Tangannya dibacok lalu motornya dibawa kabur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News