Ini 3 Kontroversi Menag Yaqut yang Diingat Publik
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Bukan catatan prestasi yang diperbincangkan publik saat ini ketika tertuju pada Kementeriam Agama, tapi sosok Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Sejak menjabat 23 Desember 2020 menggantikan Fachrul Razi, yang diingat publik adalah sikapnya yang menuai kontorversi. Yang
mana itu?
1. Kemenag Hadiah untuk NU
Pernyataan Gus Yaqut Kemenag Hadiah untuk NU terjadi akhir Oktober 2021. Berawal dari perdebatan dengan stafnya ketika membicarakan sejarah kementerian yang dipimpinnya itu.
Anak buah Yaqut menyebutkan berdirinya Kemenag merupakan hadiah pemerintah kepada umat Islam.
Ketua Umum Gerakan Pemuda Anshor itu pun mendengar seharusnya lembaga yang dipimpinnya itu bernama Kementerian Agama Islam.
"Saya bantah, bukan. Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, tetapi spesifik untuk NU," jelas dia.
Gus Yaqut menceritakan bahwa Kemenag muncul setelah pencoretan tujuh kata dalam Piagam Jakarta. Menurut dia, juru damai Piagam Jakarta ialah KH Wahab Hasbullah, salah satu pendiri NU. Setahu itu, lahirlah Kemenag.
Bukan catatan prestasi yang diperbincangkan publik saat ini ketika tertuju pada Kementeriam Agama, tapi sosok Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News