Kelakuan Anggota DPRD Konawe, Segel Ruang Bendahara dan Sekwan
sultra.jpnn.com, KONAWE - Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe nekat menyegel ruangan bendahara dan Sekretaris Dewan (Sekwan), Selasa (5/7).
Penyegelan itu dilakukan dengan cara memasang balok dan menempelkannya di pintu masuk. Serta tembok ruangan juga dicoret dengan tulisan "Ruangan Bendahara dan Sekwan disegel".
Ketua DPRD Konawe Ardian mengatakan penyegelan itu dilakukan karena uang perjalanan dinas tak kunjung dibayarkan oleh bendahara.
“Inikan wajar, supaya ada intropeksilah. Sekwan sudah janji hari Selasa, harus diselesaikan hari itu juga, tidak usah lagi tunda, apalagi maksudnya ditunda. Tidak bisa dibiarkan yang begitu, jenuh orang, kami harus perbaiki sistem,” ucap Ardian Kamis (7/7).
Sementara itu, Sekwan DPRD Konawe Sumanti menyebutkan bendahara telah diperintahkan untuk membayar uang perjalanan dinas sejumlah anggota dewan di hari itu.
Namun karena ada urusan yang mendadak dan harus diselesaikan hari itu juga, ia menjadwalkan kembali pembayaran uang perjalanan dinas.
“Semuanya hanya miskomunikasi. Mereka menyegel karena saya janji pukul 14.00 WITA mau dibayar, tetapi rupanya kuliah saya panjang di sana sampai pukul 16.00 WITA,” ungkapnya.
Sumanti tak merinci total uang perjalanan dinas dan periode yang terlambat dibayarkan itu. Tetapi, para anggota dewan itu tak seharusnya melakukan langkah hingga menyegel ruangan.
Penyegelan ruangan bendahara dan Sekwan dilakukan karena anggota dewan kesal tak dibayarkan uang perjalanan dinasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News