PKS Gulirkan Hak Angket Minyak Goreng dan Minta Mendag Lutfi Dipecat
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera paling lantang mengenai polemik minyak goreng. Selian menggulirkan penggunaan hak angket DPR, PKS juga minta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dipecat.
“Atas kegagalan mengurusi minyak goreng dan selalu tidak hadir dalam rapat gabungan di DPR untuk membahas minyak goreng maka sebaiknya Mendag dipecat sebagai bukti pemerintah masih punya keberpihakan pada urusan rakyat,” kata Anggota DPR dari Fraksi PKS Johan Rosihan seperti yang dilansir JPNN.
Johan menyatakan, keputusan Menteri Perdagangan (Mendag) bakal mencabut peraturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng bukanlah solusi dalam menghadapi karut-marut urusan minyak goreng di tanah air.
“Sebelumnya Mendag bilang dengan gagahnya bahwa HET minyak goreng tak akan dicabut namun ketika minyak goreng langka akibat ulah spekulan dan pengusaha maka tanpa malu HET dinyatakan dicabut dan dampaknya harga minyak goreng menjadi sangat tinggi dan yang pasti akan memberatkan beban ekonomi rakyat,” ucap Johan menyesalkan cara kerja pemerintah dalam urusan minyak goreng ini.
Legislator Senayan ini menyampaikan bahwa atas kegagalan Mendag mengurus minyak goreng, terjadi flkutuasi harga yang tidak terkendali selama berbulan-bulan, kelangkaan minyak goreng di pasaran yang terjadi merata di seluruh tanah air.
Selain itu, fenomena antrean minyak goreng yang dialami rakyat hingga menimbulkan banyak korban, kegagalan mewaspadai inflasi pangan dan tidak konsisten terhadap peraturan HET maka sepantasnya Mendag segera dipecat agar hal ini tidak berlarut-larut. (jpnn)
PKS menggulirkan penggunaan hak angket minyak goreng dan minta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dipecat.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News