Catatan Sejarah, Gempa di Cianjur-Sukabumi Pertama Tercatat pada 1844
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membuka catatan sejarah tentang gempa bumi di Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat.
Sejarah mencatat ada 14 kali gempa merusak yang mengguncang kawasan Cianjur-Sukabumi.
Dari data BMKG, gempa di Cianjur-Sukabumi pertama kali tercatat pada 1844.
"Sebelum tahun 1844 pernah juga terjadi gempa, tetapi tidak tercatat," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa (22/11).
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) menjadi salah satu bencana yang merusak.
Menurut Daryono, gempa Cianjur-Sukabumi yang menyebabkan kerusakan juga tercatat pada 1879, 1900, 1910 dan 1912.
Kemudian, pada 2 November 1969 terjadi gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan magnitudo 5,4 yang menyebabkan rumah rusak.
Selain itu 26 November 1973, gempa Cianjur-Sukabumi juga menyebabkan banyak rumah rusak di Cibadak, Sukabumi.
BMKG membuka data sejarah gempa Cianjur-Sukabumi yang pertama kali tercatat pada 1844. Ada 14 yang merusak. Begini perinciannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News