Program Unggulan Kota Kendari, Iyamao Persayai Rentenir

sultra.jpnn.com, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara terus berinvasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya adalah peluncuran Program Kredit Melawan Rentenir untuk membantu usaha mikro kecil yang membutuhkan pembiayaan dengan mengusung Iyamao Persayai Rentenir

Peluncuran Kredit Melawan Rentenir tersebut masuk dalam program unggulan literasi keuangan yang merupakan produk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Peluncuran program tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) serta penandatanganan Perjanjian kerja Sama (PKS) program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) antara Pemkot Kendari bersama Industri Jasa Keuangan (Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Sultra) serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, serta membuat terobosan untuk membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir di Kendari, Kamis.

Harapannya, kata wali kota, agar masyarakat semakin meningkatkan pemahaman mengenai literasi keuangan, terlebih saat ini, Kota Kendari tengah dilirik sebagai tempat investasi.

"Semalam saya baru ditemui lagi oleh beberapa pihak yang mau berinvestasi di Kota Kendari, rata-rata investasinya kurang lebih Rp 500 miliar,” katanya.

Kegiatan peluncuran itu kata dia, mengusung tiga program unggulan yaitu 'Iyamao Persayai Rentenir' (AMAN) yang menggunakan bahasa daerah Tolaki dengan arti Program Kredit Melawan Rentenir untuk membantu usaha mikro kecil yang membutuhkan pembiayaan yang diharapkan akan meningkatkan usaha mikro kecilnya.

Selanjutnya program Satu Rekening Satu Pelajar Ciptakan Lingkungan Tanpa Sampah (Kejar Tuntas) bagi pelajar SD dan SMP di Kota Kendari.