Program Unggulan Kota Kendari, Iyamao Persayai Rentenir
"Program ini untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan belajar mengenai konsep dasar menciptakan lingkungan tanpa sampah. Saat ini program tersebut telah diikuti oleh 700 pelajar di Kota Kendari," katanya.
Terakhir kata dia, adalah Program Satu Rekening Satu Pedagang Gapai Inklusi Keuangan (Saguku), agar pengelolaan keuangan lebih terencana dan mudah mendapatkan akses keuangan. Saat ini terdapat 682 pedagang yang mengaplikasikan program tersebut.
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Arjaya Dwi Raya, yang hadir dalam kesempatan itu menyebutkan bahwa untuk mempercepat pemulihan ekonomi di daerah perlu adanya digitalisasi keuangan dan UMKM.
"Sudah ada berbagai program yang difokuskan TPAKD Kendari seperti Optimalisasi produk dan layanan keuangan, kekuatan infrastruktur dan akses keuangan, peningkatan literasi keuangan serta terakhir adalah asistensi dan pendampingan,” katanya.
Ia berharap program TPAKD di Kota Kendari dapat mendorong perekonomian, melalui kemudahan masyarakat untuk mengakses sektor jasa keuangan, serta dibarengi dengan pengetahuan mengenai literasi keuangan yang baik. (ant/jpnn)
Peluncuran Kredit Melawan Rentenir tersebut masuk dalam program unggulan literasi keuangan yang merupakan produk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News