Mengembalikan Fungsi Masjid Sebagai Pusat Kebangkitan Umat Lewat ATM Beras

sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) Sulawesi Selatan (Sulsel) meluncurkan ATM Beras di Masjid Darul Muttaqien, Makassar, Minggu (27/6). Peluncuran ini sebagai upaya mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat kebangkitan ekonomi umat.

ISYEF Sulsel tidak sendiri. Dia menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan menjadikan Masjid Darul Muttaqien, Makassar sebagai lokasi pilot project program-program ISYEF Sulsel di bawah komando dr Fadli Ananda SpOg MKes selaku Ketua ISYEF Sulsel.

"ATM Beras ini untuk kaum dhuafa. Masjid ini juga ada layanan sampah ditukar beras, sehingga kebersihan masjid akan ikut terjaga dari sampah-sampah plastik," kata dr Fadli, di sela peresmian Klinik Kesehatan Serambi Masjid dan ATM Beras, di Masjid Darul Muttaqien, Makassar.

Fadli Ananda berharap, melalui kolaborasi dengan sejumlah stakeholder, di antaranya Bank Syariah Indonesia dan sejumlah komunitas anak muda, semakin banyak masjid yang bisa seperti Masjid Darul Muttaqien.

Sebab selain menghadirkan ATM beras, dr Fadli juga manyatakan, pihaknya menghadirkan Klinik Kesehatan Serambi Masjid. Sebuah ruangan di lantai dua masjid yang disulap menjadi klinik, siap memberikan pelayanan kesehatan bagi jamaah dan warga sekitar masjid.

Klinik ini dinilai sudah standar poliklinik, terdapat dokter dan perawat yang bertugas. Untuk tahap awal, klinik serambi masjid buka setiap hari Minggu.

"Untuk penyakit ringan, insya Allah bisa diobati di sini, dan kalau berat akan dirujuk ke rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan ISYEF. Salah satunya RSIA Ananda," ujarnya pula.

Sebelumnya terdapat inovasi ISYEF Point merupakan inovasi pertama yang dihadirkan di kawasan masjid ini. ISYEF Point merupakan pusat tongkrongan anak muda, yang dikelola langsung oleh komunitas masjid Darul Muttaqien. Sebagian keuntungan dari hasil penjualan makanan dan minuman di ISYEF Point, didonasikan untuk masjid.