Air Sakti Kakek Donjuan Bikin Mahasiswi tak Berdaya, Urusannya Sampai ke Ranjang
Joko Jumadi mengatakan pihaknya menerima aduan 10 mahasiswi yang menjadi korban Kakek Donjuan.
Namun hanya lima mahasiswi yang mengaku pernah ditiduri Kakek Donjuan.
"Identitas korban tidak bisa kami sampaikan karena mereka belum siap," kata Joko.
Joko menegaskan mendukung sepenuhnya kepolisian menangani kasus dugaan pencabulan yang dilakukan Kakek Donjuan hingga tuntas. Ia berharap agar polisi mampu mengungkap kebenaran perbuatan yang dituduhkan kepada Kakek Donjuan.
"Kami siap mendukung kebutuhan polisi, baik untuk menghadirkan saksi maupun kelengkapan alat bukti lainnya," ujarnya.
Kasus dugaan pelecehan seksual itu terungkap setelah Tim Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram) melapor Polda NTB. Polisi kini terus mendalami dugaan pencabulan tersebut.
"Iya, laporannya sudah kami tindak lanjuti dan sekarang masih ditangani," kata Kepala Subbidang Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB AKBP Ni Made Pujawati seperti yang dilansir dari JPNN NTB, Selasa (28/6). (genpi/ant/ket/jpnn)
Direktur BKBH Unram Joko Jumadi mengatakan Kakek Donjuan memberikan air minum sebelum melakukan aksi bejatnya.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News