Anies Baswedan Dituding Sikat Holywings Untuk Pilpres 2024, Begini Pembelaan NasDem
Ahmad Ali menjelaskan kasus Holywings berawal dari kemarahan publik terkait promo miras untuk Muhammad dan Maria.
"Kemudian diduga terjadi penistaan terhadap Nabi Muhammad, tetapi itu ranah polisi," kata dia.
Ahmad Ali menyebutkan kebijakan Pemprov DKI Jakarta harus dilihat secara profesional.
Dia menyebutkan pencabutan izin Holywings di Jakarta itu lantaran permasalahan perizinan.
"Penutupan Holywings Jakarta itu lebih kepada keterpenuhan perizinan, bukan karena persoalan penistaan agama," bebernya.
Pemprov DKI Jakarta mencabut izin seluruh outlet Holywings yang ada di ibu kota. Pencabutan izin dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta berdasarkan rekomendasi dan temuan pelanggaran dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf), serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM).
Tindakan tegas itu diambil juga sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (mcr8/jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Anies Menyikat Holywings Demi Raih Suara Pilpres 2024? NasDem: Terlalu Bodoh
Namun di balik kebijakan mencabuk 12 izin usaha Holywings, muncul suara sumbang terhadap sosok Anies Baswedan
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News