Kader NasDem Memilih Mengundurkan Diri Ketimbang Dukung Anies Baswedan
sultra.jpnn.com, SEMARANG - Inilah risiko yang harus dihadapi Partai Nasional Demokrat (NasDem) saat mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Beberapa kadernya di daerah yang tidak sepaham dengan keputusan DPP NasDem dengan pengusungan Anies Baswedan memilih mengundurkan diri.
Seperti yang akan dilakukan Sekretaris Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai NasDem Banyumanik Kota Semarang Hanandityo Narendro. Dia mengaku akan mengundurkan diri dalam waktu dekat.
"Saya rencana minggu ini mengajukan (pengunduran diri, red) secara resmi," katanya saat dikonfirmasi seperti yang dilansir dari JPNN Jateng, Kamis (6/10).
Hanandityo menyatakan pengunduran dirinya sebagai kader partai pimpinan Surya Paloh lantaran merasa tidak cocok dengan Anies Baswedan.
"Saya sendiri sudah menyatakan statement kepada pengurus Jawa Tengah maupun Kota (Semarang, red) itu sejak rakernas di akhir Juni," ujarnya.
Dia mengaku ketidakcocokan itu timbul sejak Rakernas Partai NasDem yang memunculkan capres masih tiga nama yakni, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa.
Dia menjelaskan selain tidak cocok dengan Anies Baswedan, pengunduran diri juga karena sejalan dengan arah partainya sekarang ini menuju kontestasi politik 2024.
Risiko yang harus dihadapi Partai Nasional Demokrat (NasDem) saat mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News