Soal Dana Umat ACT, Hydro Mengadu ke Bareskrim Polri, PPATK Lapor ke BNPT dan Densus 88
![Soal Dana Umat ACT, Hydro Mengadu ke Bareskrim Polri, PPATK Lapor ke BNPT dan Densus 88 - JPNN.com Sultra](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/05/presiden-act-ibnu-khajar-tengah-bersama-ade-jinggo-paling-gl-eoz7.jpg)
Tak hanya itu, menurut Ivan, pihaknya menemukan aliran dana ACT ke luar negeri. Namun, Ivan merahasiakan jenis transaksi itu.
"Ada juga dana aliran ke luar negeri," imbuhnya.
Petinggi ACT Meminta Maaf
Aksi Cepat Tanggap (ACT) meminta maaf seusai lembaga sosial itu dihebohkan dengan adanya pemberitaan salah satu media nasional perihal adanya penyelewengan dana.
Pascapemberitaan media itu, tagar seperti 'aksi cepat tilep' dan 'jangan percaya ACT' pun bermunculan di media sosial.
Permintaan maaf itu disampaikan oleh President ACT Ibnu Khajar dalam jumpa pers di Kantor ACT, Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada Senin (4/7) sore.
Ibnu Khajar menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas kehebohan di media sosial buntut adanya pemberitaan penyelewangan dana itu.
"Permohonan maaf yang luar biasa sebesar-besarnya kepada masyarakat, mungkin masyarakat kurang nyaman terhadap pemberitaan," kata Ibnu, Senin (4/7).
(jpnn)
Soal kebocoran dana umat yang dikelola lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) rupanya sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri setahun yang lalu.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News