Jenderal Bintang Dua di Kasus Penembakan Brigadir J, Antara Pelukan Teletubbies dan Tuduhan Suap
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Dua jenderal polisi yang sama-sama pemilik dua bintang menjadi sorotan di tengah ramainya pemberitaan atas kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Mereka adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Irjen Fadil Imran masuk pusaran setelah memberikan dukungan morel kepada Irjen Ferdy Sambo.
Pelukan Teletubbies
Pelukan erat kedua jenderal itu turut memantik reaksi pihak keluarga Brigadir J melalui kuasa hukum mereka, Kamaruddin Simanjuntak. Kamaruddin menilai Fadil dan Sambo memiliki kedekatan.
Pernyataan itu disampaikan Kamaruddin menyusul kasus dugaan pelecehan dan ancaman pembunuhan oleh Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Kasus tersebut dilimpahkan dari Polres Metro Jakarta Selatan setelah naik ke tingkat penyidikan. Kamaruddin merasa ragu kasus itu ditangani penyidik Polda Metro Jaya.
"Kami lihat itu bahwa Kadiv Propam main Teletubbies dengan Kapolda Metro. Itu berpelukan sambil nangis-nangis. Jadi, kami ragukan objektivitasnya," ucap Kamaruddin.
Tuduhan Suap Biar tak Ditangkap
Irjen Fadil Imran dituduh menerima suap dari Ferdy Sambo agar tak melakukan penangkapan buntut kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Dua jenderal polisi yang sama-sama pemilik dua bintang menjadi sorotan di tengah ramainya pemberitaan atas kematian Brigadir J
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News