Pemilihan Wabup Koltim Ricuh, Massa Pendukung yang Kalah Mengamuk

Jumat, 29 Juli 2022 – 04:26 WIB
Pemilihan Wabup Koltim Ricuh, Massa Pendukung yang Kalah Mengamuk - JPNN.com Sultra
Massa yang berhadapan dengan petugas. Foto : Source for JPNN.com

sultra.jpnn.com, KOLAKA TIMUR - Pemilihan Wakil Bupati (Wabub) Kolaka Timur (Koltim) diwarnai kericuhan di Gedung DPRD Koltim, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (28/7) sore.

Kericuhan dimulai karena massa pendukung Diana Masse yang tak terima dengan hasil voting yang dimenangkan oleh Abdul Azis dengan selisih dua suara.

Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf. Paruhum Siregar mengatakan karena tak terima dengan hasil tersebut, massa pendukung yang kalah langsung mulai melakukan pelemparan menggunakan batu ke arah gedung DPRD.

“Kurang lebih begini, massa yang kalah tidak terima,” ucap Paruhum kepada JPNN.com melalui telepon seluler.

Meski begitu, lanjutnya, kericuhan tersebut tak berlangsung lama karena personel TNI-Polri yang bertugas langsung mengamankan lokasi pemilihan. Namun, beberapa petugas yang berjaga mengalami luka akibat terkena lemparan batu.

“Tidak ada korban, malah aparat yang kena beberapa lemparan batu. Posisinya saat ini sudah bubar juga, di lapangan sudah kondusif. Nanti kalau sudah lengkap saya informasikan,” katanya.

Diketahui, pemilihan Wabub Koltim tersebut dimenangkan oleh Abdul Azis dengan perolehan sebanyak 13 suara. Sedangkan Diana Masse hanya meraih 11 suara dari 24 anggota dan pimpinan DPRD Koltim yang memilih. Dengan hasil tersebut, Abdul Azis berhak menjadi Wakil Bupati Koltim sisa masa jabatan 2021 – 2026. (mcr6/jpnn)

Kericuhan bermula saat massa Diana Massi yang tak terima dengan hasil voting melakukan pelemparan batu.

Redaktur : Arwan Mannaungeng
Reporter : La Ode Muh. Deden Saputra

Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia