Banjir Lumpur di Laonti Setinggi Mata Kaki, Warga Sebut Ulah PT GMS
Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa pihak perusahaan telah datang untuk membantu masyarakat membersihkan lumpur yang berada di rumah-rumah warga.
Sementara itu, Site Manager PT GMS Muhammad Aris membantah banjir tersebut karena ulah perusahaannya.
"Anda mau bilang itu ulah kami, saya pastikan itu tidak betul. Jadi, anda dapat narasumber yang mengada-ngada," ujar Muhammad Aris kepada JPNN.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (30/7).
Namun, ia juga membenarkan banjir lumpur di Desa Sangi-sangi, tetapi bukan karena aktivitas pertambangan PT GMS melainkan dari sungai yang mengalami pendangkalan.
"Kalau lumpur memang iya, tapi itu berasal dari sungai yang sekian tahun mengalami pendangkalan. Makanya kami punya alat berat sementara bekerja untuk menguras dan memperlebar sungai di kampung Sangi-sangi," jelasnya. (mcr6/jpnn)
Rumah warga di Desa Sangi-sangi, Kecamatan Laonti dibanjiri dengan lumpur yang diduga dari tanggul OB PT GMS.
Redaktur : Arwan Mannaungeng
Reporter : La Ode Muh. Deden Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News