Innalillahi, Dipaksa Melahirkan Normal, Akhirnya Kepala Bayi Dipotong
Memotong Kepala Bayi
Berat badan bayi yang besar dan pundak yang lebar membuat Ria kesusahan mengejan dan dokter sampai harus menggunakan alat sedot untuk mengeluarkan bayi.
"Namun semua itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan untuk memotong kepala bayi karena bayi sudah meninggal karena terlalu lama terjepit lehernya," ucap Desiya.
Setelah dipotong, leher bayi kembali dijahit dan orok tersebut dikebumikan dengan layak oleh ayahnya. Sebelum dimakamkan, sang bayi pun diberi nama Cahaya Rembulan, dipanggil Bulan.
"Thread ini aku buat karena keluargaku hanya bisa pasrah, mau nuntut pun kita enggak tahu jalurnya dan pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit," imbuhnya.
Adapun sang ibu masih proses pemulihan di rumah sakit "Dan lagi-lagi dapat omongan pedas dari perawat karena dari faskes kelas 3," twitnya.
Desiya berharap dengan utas tersebut tidak ada lagi ibu-ibu yang mengalami kejadian nahas seperti yang dirasakan adiknya.
Penjelasan RSUD Jombang
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang memberi penjelasan terkait dengan bayi meninggal saat proses persalinan yang sempat viral melalui sebuah utas di Twitter.
Utas yang diunggah melalui akun @MinDesiyaa, Minggu (31/7), mengeluhkan buruknya pelayanan persalinan di RSUD Jombang yang dialami oleh saudaranya.
Ketika ditangani medis, pasien tersebut mengaku dipaksa melahirkan normal. Karena proses persalinan lama hingga akhirnya diputuskan kepala bayi dipotong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News