Festival Sandeq Butuh Anggaran Rp 4,7 Miliar, Tidak Diambil dari APBD Sulbar
sultra.jpnn.com - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik memastikan seluruh biaya dari Festival Sandeq senilai Rp 4,7 miliar tidak diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanjar Daerah (APBD) Provinsi Sulbar.
Pembiayaan festival perahu trandisional milik suku Mandar itu dari sponsor dan dukungan swasta.
"Sekitar Rp 4,7 miliar dibutuhkan anggaran untuk menyukseskan festival perahu tradisional Sandeq dan anggaran yang dibutuhkan tersebut tidak berasal dari APBD Sulbar," kata Akmal Malik di Mamuju, Sabtu (20/8).
Ia menjelaskan Festival Sandeq Sulbar menggunakan anggaran berasal dari pihak sponsor serta pihak swasta yang mendukung terlaksana kegiatan Pemprov Sulbar tersebut.
Pemprov Sulbar optimistis kebutuhan anggaran dapat dipenuhi berdasarkan dukungan sejumlah pihak.
Ia menyampaikan telah disepakati bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali bahwa festival perahu tradisional Sandeq di Sulbar, digelar bersama dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh setiap 9 September.
Baca Juga:
"Pemerintah Sulbar telah menyusun berbagai langkah untuk menyelenggarakan dua kegiatan tersebut yakni Haornas dan Festival Sandeq tersebut, apalagi kegiatan telah mendapat dukungan dari Menpora," katanya.
Ia mengatakan Pemprov Sulbar, Wali Kota Balikpapan (Provinsi Kaltim) Rahman Mas'ud juga akan memberikan dukungan pelaksanaan Festival Sandeg dengan perahu yang akan berlayar mengarungi Selat Makassar, dari wilayah Sulbar menuju Ibu Kota Negara Baru (IKN) di Pulau Kalimantan.
Pembiayaan Festival Sandeq, perahu trandisional milik suku Mandar itu dari sponsor dan dukungan swasta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News