Pertalite Bukan Untuk ASN Tetapi Masyarakat Kelas Bawah
sultra.jpnn.com, MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengimbau aparatur sipil negara (ASN) tidak lagi menggunakan pertalite dan segera beralih ke pertamax. Alasannya, bahan bakar gasoline itu diperuntukkan bagi masyarakat kelas bawah.
"Masih banyak ASN menggunakan kendaraan dinas melakukan pengisian dengan pertalite sehingga itu dinilai tidak efektif," kata Akmal Malik, saat melakukan pertemuan dengan Branch Manager Pertamina Wilayah Sulbar Wicaksono Ardi Nugroho, di Mamuju, Rabu (27/7).
Ia menyampaikan bahwa BBM jenis pertalite harusnya untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah.
"Kita berharap dapat membantu Pertamina mengarahkan agar subsidi bisa tepat sasaran," ujar Akmal Malik.
Ia menyatakan dalam waktu dekat akan menerbitkan surat edaran bagi jajaran ASN lingkup Pemprov Sulbar agar pengisian bahan bakar kendaraan yang selama ini menggunakan pertalite beralih ke pertamax.
"Saya akan buat surat untuk kendaraan dinas tidak boleh melakukan pengisian pertalite. Seluruh OPD akan diarahkan untuk menggunakan pertamax," tegas Akmal Malik.
Baca Juga:
Pada kesempatan tersebut, pihak Pertamina juga menyatakan kesiapan dukungan terhadap pelaksanaan Festival Sandeq Indonesia Mendukung IKN. (ant/jpnn)
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengimbau aparatur sipil negara (ASN) tidak lagi menggunakan pertalite dan segera beralih ke pertamax.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News
