Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Berova, Dermaga dan Terumbu Karang Dirusak
sultra.jpnn.com, KOLAKA UTARA - Kapal tongkang bernomor MBS 392 terdampar di Pantai Berova, Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapal pemuat ore nikel itu diduga terdampar karena terbawa angin ke arah objek wisata di desa tersebut dan merusak dermaga serta terumbu karang.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pitulua Ahmad Yarif mengatakan kapal tongkang yang diduga milik salah satu perusahaan pertambangan sekitar kabupaten terujung Sultra itu terdampar pada Senin (22/8) dini hari.
"Sekitar pukul 02.00 WITA, saya belum tahu juga penyebabnya," ucap Ahmad Arif kepada JPNN.com melalui telepon seluler, Senin (22/7).
Ia menyebutkan dengan terdamparnya kapal itu, mengakibatkan rusaknya dermaga dan terumbu karang Pantai Berova.
Meski belum mengetahui siapa pemilik kapal tongkang itu, ia berharap agar pihak perusahaan segera bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan atas kerusakan tersebut.
Baca Juga:
“Pemilik kapal itu harus bertanggung jawab, dermaga sudah mau roboh ditabrak, begitu pun terumbu karang sekitar dermaga sudah rusak,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Industri dan Destinasi Dinas Pariwisata Kolut Gunawan Arif menuturkan bahwa kapal tongkang yang tak berisi itu hanyut terbawa arus.
Kapal tongkang bernomor MBS 392 itu terdampar dan merusak dermaga serta terumbu karang di pantai Berova.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News