Catatan Sejarah, Gempa di Cianjur-Sukabumi Pertama Tercatat pada 1844

Selasa, 22 November 2022 – 21:02 WIB
Catatan Sejarah, Gempa di Cianjur-Sukabumi Pertama Tercatat pada 1844 - JPNN.com Sultra
BMKG menyampaikan pertama kalinya, gempa Cianjur-Sukabumi tercatat pada 1844. (ANTARA/HO-BMKG)

Lalu, pada 10 Februari 1982, gempa berkekuatan M5,5 menyebabkan banyak rumah rusak dan korban jiwa.

Pada 12 Juli 2000, gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan M5,4 dan 5,1 menyebabkan 1.900 rumah rusak berat di Cidahu, Cibadak, Parakansalak, Gegerbitung, Sukaraja, Cikembar, Kududampit, Cicurug, Nagrak, Parungkuda, Sukabumi, Cisaat, Warungkiara, Kalapanunggal, Nyalindung, Cikadang, dan Kabandungan.

Berikutnya pada 12 Juni 2011, gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan M4,9 mengakibatkan 136 rumah rusak di Lebak dan Sukabumi.

Daryono mengatakan pada 4 Juni 2012 tercatat menjadi gempa dengan kekuatan yang terbesar di kawasan Cianjur-Sukabumi, yakni mencapai magnitudo 6,1.

"Gempa itu mengakibatkan 104 rumah rusak di Sukabumi," ujar dia.

Pada tahun yang sama, tepatnya 8 September 2012 juga terjadi gempa M5,1 yang menyebabkan 560 rumah rusak di Sukabumi.

Pada 11 Maret 2020, gempa berkekuatan M5,1 merusak 760 rumah di Sukabumi.

Selanjutnya pada 14 November 2022 ada tiga gempa bumi yang terjadi secara beruntun dengan kekuatan magnitudo M4,1, M3,3, dan M2,6.

BMKG membuka data sejarah gempa Cianjur-Sukabumi yang pertama kali tercatat pada 1844. Ada 14 yang merusak. Begini perinciannya.
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia