Berita Terpopuler: Label Halal Kemenag, Korupsi Tambang hingga Politik Klenik ala Presiden Jokowi
![Berita Terpopuler: Label Halal Kemenag, Korupsi Tambang hingga Politik Klenik ala Presiden Jokowi - JPNN.com Sultra](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/14/presiden-jokowi-mengobrol-dengan-ketua-mpr-ri-bambang-soesat-wbdl.jpg)
sultra.jpnn.com, KENDARI - Pembaca yang budiman. JPNN Sultra merangkum berita terpopuler yang terjadi Senin (14/3) hingga hari ini, Selasa (14/03). Dari lima isu top, polemik label halal Kemenag masih paling hot.
Ada dua judul yang menjadikan polemik label halal Kemenag ini. Persoalan terjurumusnya dalam kearifan budaya jawa dan label halal yang baru bisa dipidanakan karena dianggap penistaan agama.
Kemudian ada ritual kendi nusantara yang digelar Presiden Joko Widodo di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3).
Seperti apa beritanya? Berikut penjelasannya:
1. Label Halal Kemenag Terjerumus Kearifan Lokal Budaya Jawa
Kementerian Agama meluncurkan label halal yang berbentuk gunungan wayang, Sabtu (12/03).
Logo baru ini akan menggantikan label halal MUI yang sejak 1988 digunakan. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai label halal Kemenag lebih mengedepankan artistik dan budaya lokal tertentu ketimbang menonjolkan kata halal dalam bahasa Arab.
"Banyak orang mengatakan kepada saya setelah melihat logo tersebut yang tampak oleh mereka bukan kata halal dalam tulisan arab, tetapi gambar gunungan yang ada dalam dunia perwayangan," kata Anwar Abbas dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Senin (14/3).
Label halal Kemenag terjurumus dalam kearifan budaya jawa dan label halal yang baru bisa dipidanakan karena dianggap penistaan agama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News