Pendeta Saifuddin Ibrahim Mengaku Orang yang Murtad Paling Ditakuti Ustaz
Lalu pada 1999, dia mulai mengajar di Al-Zaytun Panji Gumilang di Indramayu.
Saat ini Saifuddin menjadi perbincangan karena pernyataannya yang membuat heboh masyarakat. Dalam sebuah tayangan video, Saifuddin meminta Menag Yaqut menghapus 300 ayat di dalam Al-Qur'an yang dicetak di Indonesia.
"Tiga ratus ayat yang menjadi pemicu hidup intoleran, pemicu hidup radikal, dan membenci orang lain karena beda agama, itu di-skip atau direvisi atau dihapuskan dari Al-Qur’an Indonesia. Ini sangat berbahaya sekali," kata Saifuddin dalam sebuah video.
Tahun 2006, Saifuddin berpindah keyakinan memeluk agama Kristen. Wikipeda melansir, dia menikahi putri tokoh Jepara dan telah dikarunia anak.
Pada 5 Desember 2017, Pendeta Saifuddin ditangkap atas dakwaan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian terhadap individu tertentu, kelompok, masyarakat berdasarkan atas agama.
Perbuatan terdakwa itu melanggar pasal 28 ayat (2) UU ITE. Pengadilan Negeri Tangerang pada Senin, 7 Mei 2018 menjatuhkan vonis 4 tahun penjara. (cuy/jpnn)
Pendeta Saifuddin Ibrahim mengakui dirinya sebagai orang yang murtad paling ditakuti ustaz karena tahu banyak ayat Al Quran.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News