Tips Memperlancar ASI meski Berpuasa di Bulan Ramadan
sultra.jpnn.com, KENDARI - Dokter Umum Konselor Laktasi dr. Nabila Rahmania, IBCLC membagikan tips memperlancar Air Susu Ibu (ASI) meski ibu menyusui berpuasa di bulan suci Ramadan.
Dokter Nabila mengatakan perlu persiapan setiap ibu menyusui untuk berpuasa berbeda, tergantung usia bayi dan beragam kondisi lainnya.
Nabila menuturkan bahwa ibu yang menyusui bayi kembar dan ibu yang sedang menyusui secara eksklusif akan memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih besar, dibandingkan ibu yang menyusui si kecil yang sudah dalam masa MPASI.
"Karenanya, sebelum memutuskan untuk berpuasa, sebaiknya ibu menyusui berkonsultasi dengan konselor laktasi atau dokter spesialis anak terlebih dahulu." kata Nabila.
Menurut penelitian, berpuasa sebenarnya tidak menghambat pertumbuhan pada bayi ASI eksklusif. Namun, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui yang ingin berpuasa:
Minum yang cukup
Pastikan ibu memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air yang cukup sekurangnya 2 liter. Penuhilah kebutuhan cairan harian dengan minum sedikit tapi sering antara buka puasa dan sahur. Hindari minum terlalu banyak dalam sekaligus sebelum puasa dimulai. Hal ini justru akan membuat ibu sering buang air kecil dan menjadi haus lebih cepat.
Pilih makanan bergizi saat sahur
Saat sahur, pilihlah makanan dengan gizi seimbang yang mencakupi protein dan karbohidrat kompleks agar ibu menyusui mendapat energi cukup untuk menjalankan puasa selama seharian penuh.
Segera berbuka
Saat waktu berbuka tiba, ibu sebaiknya lekas membatalkan puasa dengan mengonsumsi makanan alami berenergi tinggi untuk memulihkan energi dengan cepat, misalnya dengan mengonsumsi kurma. Ibu juga dapat membuat smoothies kurma dengan susu sebagai variasi.
Berpuasa tidak menghambat pertumbuhan pada bayi ASI eksklusif. Namun tips ini perlu diketahui bagi ibu menyusui jika memutuskan berpuasa ramadan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News