Bone Diproyeksikan Produksi Minyak Goreng
sultra.jpnn.com, BONE - Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diproyeksikan produksi minyak goreng sendiri. Kelapa yang menjadi bahan baku minyak goreng bisa diproduksi massal dengan melibatkan masyarakat.
"Kabupaten Bone merupakan wilayah subur yang bisa ditanami berbagai komoditas, sehingga kami meminta masyarakat Bone mulai berpikir untuk membuat minyak goreng sendiri dengan memanfaatkan buah kelapa biasa," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada akhir pekan di Makassar, Sabtu (2/4).
Dia mengatakan, harga minyak di dunia ini sedang naik semua. Di Afrika, Filipina, Malaysia, Singapura dan negara lain juga tinggi. Karena itu, ia berharap ke depan sudah ada produksi minyak kelapa dari Bone yang memiliki lahan yang sangat luas.
Selain potensi kelapa, lanjut dia, tanaman kedelai juga sangat berpeluang untuk diproduksi secara massal dengan melibatkan masyarakat setempat.
Dengan jumlah produksi kedelai yang banyak ke depan dan harga yang menggiurkan, maka sektor pertanian ini akan membantu mensejahterakan masyarakat Bone.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle pada keterangan terpisah mengatakan, pihaknya berterima kasih mendapat perhatian dan dukungan dari Mentan untuk meningkatkan komoditas pertanian seperti jagung, kedelai dan kelapa di Kabupaten Bone.
"Perhatian itu harus menjadi cambuk bagi masyarakat Bone dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan dan menguntungkan," paparnya.
Dia mengatakan, pihaknya optimistis ke depan produsen tahu tempe tidak tergantung lagi dari kedelai impor, karena kebutuhan lokal sudah dapat dipenuhi dari produksi kedelai dari Bone.
Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diproyeksikan produksi minyak goreng dari kelapa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News