Cerita Big Data Luhut Pandjaitan, Didesak Buka Sampai Acungkan Telunjuk

sultra.jpnn.com, JAKARTA - Luhut Binsar Pandjaitan muncul di Universitas Indonesia setelah demo serentak 11 April 2022 selesai digelar Senin (11/4). Padahal saat demo akbar mahasiswa, menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menjadi sosok yang dicari.

Bukan saja peserta demonstrasi, tapi juga Masinton Pasaribu dan Adian Napitupulu yang keduanya merupakan kader PDI Perjuangan mencari Luhut Pandjaitan.

Luhut Pandjaitan Dianggap Pewacana dan Galang Kekuatan Tunda Pemilu

Luhut Pandjaitan dianggap bertanggung jawab atas wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Selain menggulirkan wacana itu, dia juga dianggap telah menggalang dukungan dari kepala desa saat Silaturahmi Nasional Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia di Senayan, Selasa (29/3) lalu.

Dalam mewacanakan penundaan pemilu, Luhut Pandjaitan mengeklaim punya big data 110 juta dari warganet yang menginginkan penundaan pemilu 2024.

Sampai sekarang setelah mengungkap memiliki big data, tak ada lagi penjelasan dari Luhut.

Minta Big Data Dibuka Malah Balik Menunjuk Mahasiswa

Luhut Pandjaitan sempat adu argumentasi saat menemui sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/4).

Dalam pertemuan mendadak tersebut, mahasiswa menuntut Luhut membuka big data yang sebelumnya menjadi bahan bagi menteri kelahiran Simargala, Sumatera Utara itu menyampaikan informasi ke publik perihal klaim adanya keinginan masyarakat Indonesia terhadap penundaan Pemilu 2024.

"Coba kami minta pembukaan big datanya, kawan-kawan sepakat," kata seorang juru bicara mahasiswa UI disambut kata sepakat oleh rekan-rekannya.