Sedih Menyayat Hati Kasus Ibu Jual Anak, Habis Melayani Disuntik KB
sultra.jpnn.com, SIDOARJO - Sedih menyayat hati dan sungguh ironi perlakuan tindakan Mak Jablai. Dia adalah seorang ibu yang menjual anak kepada para lelaki hidung belang yang hanya sekadar mencari kenikmatan sesaat.
Di sebuah indekos, Mak Jablai menjadi muncikari atas anak perempuannya yang masih di bawah umur. Setiap habis melayani, anaknya disuntik obat pencegah kehamilan atau suntik KB.
"Ibunya menyuntikkan KB kepada putrinya agar tidak hamil seusai begituan," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro seperti yang dilansir JPNN.com Jatim.
Tawarkan Harga Rp 500 Ribu Lewat WhatsApp, Melayani 3 Kali Seminggu
Kelakuan Mak Jablai, ibu jual anak sungguh biadab. Karena alasan uang, anak kandungnya dipaksa melayani tamu tiga kali seminggu.
Mak Jablai sendiri yang menjajakan anak perempuannya yang masih di bawah umur itu melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Harga yang dipatok sekali kencan bervariasi. Kisaran Rp 500 sampai Rp 700 ribu setiap kali melayani.
"Tarif yang ditawarkan oleh ibunya Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro seperti yang dilansir JPNN.com Jatim, Minggu (5/6).
Karena alasan ekonomi, wanita berusia 35 tahun itu menjajakan anak kandungnya di aplikasi pesan WhatsApp.
Di sebuah indekos, Mak Jablai menjadi muncikari atas anak perempuannya yang masih di bawah umur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News