Petani China Sejahtera, Manfaatkan Teknologi Fotovoltaik Pendapat Meningkat Rp 212 Juta per Tahun
Sejak 2021, penyedia energi terbesar di China State Grid telah menyelesaikan penggantian 10,1 juta kilowatt per jam (kWh) energi listrik di Kabupaten Pan'an dengan menggunakan teknologi yang lebih bersih dan lebih nyaman bagi lingkungan sekitar.
Pembangkit listrik berenergi hijau itu juga membantu meningkatkan pendapatan para pelaku industri tekstil di pusat grosir Yiwu dan pengelola objek wisata alam Huaxi.
"Pertunjukan lampu warna-warni pada malam hari bisa meningkatkan kunjungan wisata sehingga pendapatan kami dari penjualan tiket bisa mencapai 1,1 juta yuan (Rp2,5 miliar) pada libur musim panas tahun ini," kata Lin Chun selaku penanggung jawab objek wisata alam Huaxi.
Selain membantu meningkatkan taraf hidup para petani, pemanfaatan energi hijau di wilayah China timur itu juga mampu mengurangi emisi karbon.
Data State Grid Jinhua Power Supply menyebutkan bahwa dengan memanfaatkan energi hijau sejak tahun ini, Kabupaten Pan'an bisa menghemat 282 ton batu bara dan mengurangi emisi sekitar 750 ton karbon dioksida.
State Grid memfasilitasi pembangunan pembangkit listrik dengan menggunakan energi terbarukan itu sejak 29 Juni 2022 yang bakal menghasilkan 1 juta kWh untuk menambah pasokan di Yiwu, pusat grosir terbesar berskala global di China. (ant/jpnn)
Dengan memanfaatkan teknologi fotovoltaik, pendapatan petani di China meningkat Rp 212 juta per tahunnya.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News