Selama KKB Menebar Teror Sampai Kiamat Tanah Papua tak Akan Damai
"Selama KKB angkat senjata, Papua tidak akan damai dan itu hingga hari kiamat pun tetap tidak damai," cetusnya.
Menurutnya, pasukan TNI yang berstatus Bawah Kendali Operasi (BKO) di Papua tidak akan berhenti didatangkan selagi KKB masih terus melakukan aksi teror.
Yan Mandenas menegaskan saat ini sudah ada langkah persuasif yang dilakukan oleh aparat gabungan untuk menghindari kekerasan verbal, yakni melalui pendekatan teritorial.
"Aparat saat lebih soft dalam penanganan KKB, mereka lebih mementingkan bagaimana untuk memberikan kesejahteraan melalui berbagai program kemasyarakatan," tegasnya.
Apa yang dikatakan Yan Mandenas bukan asal bicara. Tanah Papua akan terus menerus menjadi arena aksi penembakan.
Saling balas tiada henti terus terjadi jika solusi permanen tidak pernah dicari dan ditemukan. Kabar kematian dari Papua tidak lagi mengejutkan karena saking seringnya.
Berita duka prajurit TNI dan anggota Polri gugur ditembak KKB bukan sekali dua kali. Begitu juga dari pihak KKB. Tahun lalu, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur ditembak KKB di Beoga, 25 April 2021.
Anggota KKB yang menembak Brigjen Gusti Putu bernama Luki Murib. Luki Murib adalah Panglima Lapangan Kodap III Kampung Ondugura berpangkat brigjen.
Selama KKB terus menebar teror sampai kiamat Tanah Papua tak akan damai. Silih berganti korban berjatuhan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News