Setelah Gempa, Mamuju Kembali Dilanda Banjir
sultra.jpnn.com, MAMUJU - Tak terbayang ujian yang kini dihadapi masyarakat Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar). Setelah gempa melanda magnitudo 5,8 pada Rabu (8/6) siang lalu, Mamuju kembali diterjang banjir, Minggu (12/6).
Saat sebagian warga masih berada di pengungsian, banjir merendam sejumlah kawasan pemukiman dan jalan trans Sulawesi yang melintas di wilayah Kota Mamuju, Ibukota Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Banjir merendam jalan trans Sulawesi di jalan Urip Sumoharjo yang melintasi di tengah Kota Mamuju. Jalan tersebut tergenang banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.
Kendaraan yang melintas tidak bisa melaju, karena terhadang banjir yang turun setelah hujan deras melanda Kota Mamuju sejak pukul 15.30 WITA.
"Banjir yang datang tiba-tiba, telah menghalangi aktivitas warga di jalan raya, karena kendaraan warga tertumpuk dan tidak bisa melintas dengan cepat," kata Iksan salah seorang warga.
Sejumlah pemukiman warga di wilayah lingkungan Simbuang Kota Mamuju juga terendam banjir, sehingga merusak perabot rumah tangga.
Bahkan tampak sejumlah warga melakukan evakuasi warga lainnya yang terjebak banjir ke tempat yang aman.
"Terdapat warga yang dievakuasi untuk dibawa ke tempat lebih aman, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, karena hujan belum reda dan air banjir yang merendam sejumlah pemukiman warga, terus naik," kata Subhan salah seorang warga lainnya.
Setelah gempa melanda magnitudo 5,8 pada Rabu (8/6) siang lalu, Mamuju kembali diterjang banjir, Minggu (12/6).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News