Banjir Mamuju Terparah di Simboro

Senin, 13 Juni 2022 – 02:40 WIB
Banjir Mamuju Terparah di Simboro - JPNN.com Sultra
Banjir terparah terjadi di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, dengan ketinggian air mencapai betis hingga pinggang orang dewasa. Tampak evakuasi korban banjir dilakukan. Foto Antara

sultra.jpnn.com, MAMUJU - Bencana kembali melanda Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Setelah gempa bumi, kali ini banjir yang menerjang.

Banjir terparah terjadi di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, dengan ketinggian air mencapai betis hingga pinggang orang dewasa.

Tim SAR gabungan turun tangan. Mereka berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di Kelurahan Sese.

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju Muhammad Faturahman, dihubungi Minggu (12/6) malam mengatakan Tim SAR gabungan dari Basarnas bersama TNI dan Polri serta BPBD melakukan evakuasi warga terjebak banjir di tiga titik di Lingkungan Sese.

"Tim SAR gabungan fokus melakukan evakuasi di tiga kawasan perumahan. Setidaknya, masing-masing 40 Kepala Keluarga (KK) di setiap perumahan yang berhasil dievakuasi," terang Muhammad Faturahman.

Proses evakuasi warga terjebak banjir di Lingkungan Sese lanjutnya, sedikit terhambat akibat derasnya arus air yang menggenangi kawasan itu.

"Kalau hambatan, hanya arus air yang cukup deras. Tetapi, proses evakuasi tetap berjalan lancar," ujar Muhammad Faturahman.

Ia juga menyampaikan bahwa sebagian warga terjebak banjir di Lingkungan Sese melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.

Banjir terparah terjadi di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, dengan ketinggian air mencapai betis hingga pinggang orang dewasa.
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia