Dikabarkan Polsek Bungi Diserang Warga, Begini Tanggapan Kapolres Baubau

Jumat, 24 Juni 2022 – 05:16 WIB
Dikabarkan Polsek Bungi Diserang Warga, Begini Tanggapan Kapolres Baubau - JPNN.com Sultra
Komplotan warga yang mendatangi Polsek Bungi. Foto : Screenshot video yang tersebar di media sosial.

sultra.jpnn.com, BAUBAU - Sekelompok warga mendatangi Polsek Bungi gegara tak terima acara jogetnya di Kelurahan Liabuku, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Menurut Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo, kehadiran warga tersebut merupakan aksi protes karena acara joget dihentikan polisi pada Kamis (23/6) sekitar pukul 01.30 WITA.

“Bukan datang menyerang, tapi mereka tidak terima acara jogetnya dihentikan,” ucap Erwin melalui pesan WhatsApp, Kamis (23/6).

Dia mengungkapkan acara joget tersebut tidak memiliki izin dari kepolisian. Serta acara joget yang mengumpulkan orang banyak tidak diperbolehkan di Kota Baubau.

"Acaranya dimulai sejak Rabu (22/6) hingga Kamis (23/6) dini hari. Sekitar pukul 01.30 WITA, acara tersebut dihentikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Mantan Kapolres Konawe Selatan (Konsel) itu juga menyebutkan pihak Polsek Bungi mengamankan sejumlah fasilitas musik dan membawa pemilik orgen di Mapolsek Bungi.

"Tetapi komplotan warga itu tidak terima dan mendatangi serta mengamuk di depan Polsek. Padahal kami hanya mengamankan supaya acara itu tidak berlanjut, apa lagi saat ini masih situasi pandemi Covid-19," jelasnya.

Meski sempat bersitegang, polisi pemilik dua melati di pundaknya itu menuturkan saat itu juga pihaknya langsung memulangkan pemilik orgen beserta seluruh alat musiknya. Sebab, pemilik acara juga berjanji untuk tidak melanjutkan acaranya.

Komplotan warga itu datang dan mengamuk di depan Polsek Bungi karena acara jogetnya dihentikan.
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia