Bursa Kerja 2022, Perusahaan Buka 1.828 Lowongan
"Juga sistem permodalan untuk pengembangan usaha, pengembangan tenaga terampil, pembangunan infrastruktur dalam rangka pemberian pelayanan dasar diberbagai sektor produksi dan mempersiapkan regulasi untuk mendukung kegiatan peningkatan produktivitas di berbagai bidang usaha, serta meningkatkan pelayanan perizinan prima," tutur mantan Kepala Pusat Studi Eropa UHO ini.
Asrun melanjutkan kegiatan itu juga merupakan suatu terobosan terhadap aktivitas mempertemukan sejumlah pencari kerja dengan sejumlah pemberi kerja pada waktu dan tempat tertentu.
Sekaligus untuk menjawab tantangan permasalahan di bidang ketenagakerjaan, yang disebabkan adanya ketidakseimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja, dimana jumlah pencari kerja semakin meningkat tetapi lowongan sangat terbatas.
"Kegiatan ini mempunyai nilai strategis karena memberikan ruang komunikasi dua arah secara langsung yakni memberikan ruang komunikasi antara pencari dan pemberi kerja sedangkan pemerintah sebagai fasilitator. Pelaksanaan penempatan kerja didasarkan atas prinsip kemanusiaan, demokrasi dan 'the right man on the right place'," tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, bertindak selaku ketua panitia yakni Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sultra, LM Ali Haswandy, SE, MSi. Acara itu turut dihadiri Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Muhammad Yusuf, ST, MSi. (ant/jpnn)
Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Asrun Lio menyatakan ada 1.828 lowongan kerja yang disiapkan oleh perusahaan
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News