Innalillahi, Dipaksa Melahirkan Normal, Akhirnya Kepala Bayi Dipotong
Dia menceritakan kejadian yang menimpa adik istri sepupunya saat melahirkan di RSUD Kabupaten Jombang.
"Berawal dari kontraksi yang dialami adikku di hari kamis 28 Juli 2022, sebut saja adikku Feri dan istrinya Ria," tulis Desiya.
Diurujuk ke RSUD Jombang
Sebelumnya, sang ibu itu sempat dilarikan ke puskesmas. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, pihak puskesmas pun merujuk Ria ke RSUD Jombang dengan diantar salah satu perawat puskesmas.
Sesampainya di rumah sakit, perawat puskesmas sudah memberikan surat rujukan tersebut agar Ria segera ditangani operasi.
"Namun, pihak rumah sakit menolak tindakan tersebut dan menyarankan agar Ria lahiran normal," lanjut Desiya.
Sang ibu itu sempat terlibat selisih paham dengan pihak rumah sakit karena dia merasa tidak kuat untuk melahirkan secara normal.
"Tetapi, pihak rumah sakit tetap memaksa dan pada akhirnya Ria mau tidak mau mengikuti prosedur rumah sakit," sambungnya.
Saat proses persalinan, Ria mengejan hanya sampai kepala bayi yang keluar dan benar-benar sudah tidak kuat.
Ketika ditangani medis, pasien tersebut mengaku dipaksa melahirkan normal. Karena proses persalinan lama hingga akhirnya diputuskan kepala bayi dipotong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News