Pendeta Saifuddin Ibrahim, Sebelum Murtad Pernah Jadi Aktivis NII

Jumat, 18 Maret 2022 – 13:26 WIB
Pendeta Saifuddin Ibrahim, Sebelum Murtad Pernah Jadi Aktivis NII - JPNN.com Sultra
Pendeta Saifuddin Ibrahim, Sebelum Murtad Pernah Jadi Aktivis NII. Screenshot

Kabar dari sejumlah kerabat, Ibrahim pergi ke Pondok Pesantren Al-Zaytun bersama tokoh NII KW 11, Abu Toto. Ibrahim menjadi pengajar quran dan hadist di Pondok Pesantren pimpinan Panji Gumilang tersebut.

”Tapi gak lama (keberadaan Ibrahim di Pondok Pesantren Al-Zaytun, red). Setelah itu dia menghilang entah ke mana. Apakah dikeluarkan atau dia keluar sendiri saya tidak tahu,’’ sebut Rusli.

Memasuki tahun 2000-an, Rusli bertemu dengan Syafrudin, kerabat Ibrahim dari Bima, NTB. Saat itu, Syafrudin mengabarkan bahwa Ibrahim telah berpindah keyakinan dan mengganti nama menjadi Abraham.

Rusli belum memercayai sepenuhnya ucapan Syafrudin. Ia kemudian berinisiatif mencari nomor telepon Ibrahim untuk sekadar menanyakan kabar.

”Saya telepon sempat akrab, tapi belum mau bicara kalau dia pindah agama. Terakhir tahun 2010 dia sendiri bilang ke saya bahwa dia memiliki jabatan Sekjen Dewan Penginjil Asia-Oseania. Dia cerita sama saya di telepon,’’ ungkapnya. (jpnn)

Pendeta Saifuddin Ibrahim besar di keluarga muslim yang pemahaman islamnya kuat. Sebelum murtad, pernah jadi aktivis Negara Islam Indonesia.

Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng

Sumber Radar Bogor
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia