Mengapa Banyak Remaja 15 Tahun Jadi Pengedar Narkoba?

Sabtu, 09 April 2022 – 02:45 WIB
Mengapa Banyak Remaja 15 Tahun Jadi Pengedar Narkoba? - JPNN.com Sultra
Dokumentasi. Kepala Polda Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi, turut dalam pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu sitaan Polda Sulawesi Tengah dari Malaysia, di Palu, Senin. Sabu-sabu itu dimusnahkan dengan cara direbus. Foto ANTARA

sultra.jpnn.com, PALU - Mengapa Banyak Remaja 15 Tahun Jadi Pengedar Narkoba? Pertanyaan ini dijawab Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Monang Situmorang.

Polisi pemilik satu bintang di pundaknya itu mengatakan, mereka yang jadi pengedar ini adalah orang-orang yang kecanduan narkoba. Tidak punya uang membeli, akhirnya menggunakan jalan pintas ikut dalam peredaran bisnis barang haramg tersebut,

"Ada yang masih berusia 15 tahun sudah jadi pengedar narkoba. Orang-orang yang menjadi pengedar narkoba di Sulteng, 90 persen pasti memakai narkoba juga," katanya di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat.

Ia menerangkan banyaknya anak-anak berusia belia yang sudah menjadi pengedar dan pemakai narkoba disebabkan beberapa hal. Orang-orang sudah memakai narkoba otomatis akan kecanduan. Jika sudah kecanduan, mereka pasti akan melakukan berbagai cara agar dapat memperoleh dan mengonsumsi lagi barang haram itu.

"Kalau dia tidak punya uang untuk membeli narkoba itu, maka dia akan lakukan berbagai pelanggaran pidana agar dapat memperoleh barang itu. Kalau tidak bisa melakukan pelanggaran pidana, maka dia akan menjadi pengedar narkoba," ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, keuntungan yang didapat dari penjualan narkoba apalagi jenis sabu sangat besar sehingga itu menjadi salah satu sebab banyak masyarakat yang memilih jalan pintas untuk kaya dengan cara menjual barang haram itu.

Ia mengatakan berdasarkan data yang dimiliki BNN Sulteng bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hingga saat ini tercatat ada 52.341 orang usia 14 tahun hingga 64 tahun yang memakai narkoba di Sulawesi Tengah sehingga menempatkan provinsi itu di peringkat ke empat dengan jumlah kasus penyalahgunaan narkoba terbanyak di Indonesia.

"BNN Sulawesi Tengah terus memberantas dengan mengungkap dan menangkap para pelaku pegedar narkoba salah satunya di wilayah-wilayah yang masuk kategori rawan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Sulteng," katanya. (ant/jpnn)

Mengapa Banyak Remaja 15 Tahun Jadi Pengedar Narkoba? Karena mereka yang sudah kecanduan tidak memiliki uang sehingga ikut dalam bisnis haram

Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng

Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia