Bandar Narkoba di Lapas, Abdul Samad: Bisa Jadi Pengalihan
sultra.jpnn.com, KENDARI - Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Abdul Samad Dama langsung mengecek informasi adanya keterlibatan narapidana yang mengendalikan di balik lembaga pemasyarakatan.
Selain mengecek di data base penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas), nama yang tersebut juga ditanyakan ke penghuni per blok. Hasilnya tidak ada nama yang dimaksud.
"Saya sudah cek di sistem data base atau SDP tapi tidak ada nama DOR baik nama asli maupun nama panggilan. Tidak ada nama tersebut," kata Abdul Sama saat diwawancara melalui telepon, Kamis (24/02).
Dia menilai bahwa keterangan dari tersangka yang ditangkap jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Kendari sebagai dalih ataupun upaya mengalihkan bandar sabu-sabu di daerah itu.
"Bisa jadi itu hanya dalih dari para pengedar untuk mengaburkan atau mengalihkan perhatian," ujar Samad.
Ia juga mengaku bahwa dirinya telah menginstruksikan jajarannya agar melakukan penggeledahan di seluruh blok warga binaan pemasyarakatan, dimana hasil dari kegiatan itu pihaknya tidak menemukan alat komunikasi.
Samad juga melakukan pendekatan kepada seluruh warga binaan untuk mencari tahu nama tersebut namun tidak ada satu pun yang mengetahui nama itu.
"Kita juga mencari dari warga binaan tapi sebelumnya kami pura-pura saja menanyakan apakah ada nama itu atau tidak. Kalau memang ada warga binaan lain pasti akan menyebut tetapi berdasarkan pengecekan rata-rata mengaku tidak mengetahui nama itu," jelas Samad.
Abdul Samad Dama langsung mengecek informasi adanya keterlibatan narapidana yang mengendalikan di balik lembaga pemasyarakatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News